Thursday, 4 August 2016

Dipha Barus DJ DARI INDONESIA #EDM

Sebelumnya gue pernah posting tentang EDM  silahkan baca disni http://allfilesforu.blogspot.co.id/2015/08/edm-electronic-dance-music-apa-sih.html
gue penikmat EDM (Electronic dance music)
sudah lumayan lama dan menikmati lagu dari beberapa DJ luar negeri,,
alasan gue suka EDM Mmenurut gue bikin semangat disuasana apapun dan gak bikin bosen!!

Kali ini gue akan sedikit membahas tentang DJ dari indonesia yang lagi ngehits lagunya di Prombors radio akhir-akhir ini
cek dah single lagunya
 
INI VERSI LIVE NYA

untuk  versi lainnya silahkan cek di youtube yaaak


Dipha Barus, salah satu DJ dari Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi namanya diantara para penikmat dance music Indonesia. DJ sekaligus Producer yang fokus dengan genre Progressive - Electro House ini sudah mencintai musik sejak kecil. Di usianya yang ke-6, Dipha mempelajari piano dan ia sudah mulai mem-produce musiknya sendiri saat 12 tahun.
Sebelum menjadi seorang DJ Dipha bekerja sebagai Graphic Designer di Malaysia, setelah itu ia resign dan memutuskan untuk fokus menjalani karirnya sebagai DJ. Di tahun 2008 Dipha kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Agrikulture, bersama Anton Wirjono yang mengepalai Agrikulture. Lalu di tahun 2011 Dipha resmi menjadi Producer sekaligus Songwriter di Agrikulture.
Hingga saat ini Dipha Barus menjadi Resident DJ di Potato Head. Selain itu Dipha juga banyak berkolaborasi dengan beberapa penyanyi Indonesia, sebut saja: Andien, Rinni Wulandari, Bayu Risa, dan masih banyak yang lainnya.
Dipha terkenal sebagai DJ memiliki gaya hidup yang ‘clean’. Terbukti di setiap performance-nya di belakang DJ Booth ia tidak pernah mengkonsumsi alkohol, ia justru memilih air mineral. Ia juga dinobatkan dalam Paranoia Awards sebagai Best DJ of the Year 2014 dan Best Electro DJ of the Year 2013.

Meski DJ identik dengan dunia malam, tapi gue ga minum sama sekali, gue nggak ngedrug. Gue dari dulu ke klub emang untuk musiknya, pergaulannya gue juga kurang cocok. Gue abis main pulang, jadi gue cuma ketemu temen-temen di belakang DJ stage. Abis main terus pulang gue tidur," sambung Dipha. Fokus menjadi kunci utama bagi DJ Dipha Barus dalam berkarya. "Kalo tujuan lo mau jadi DJ karena musiknya just do it, jangan takut apapun kalo lo fokus sama yang lo suka. Godaan apapun lo bakal bodo amat, mau godaannya perempuan lah, intinya sukses lo fokus sama keinginan lo sama ikhlas dan bersyukur," paparnya
Invasi Electronic Dance Music (EDM) merambah ke seluruh dunia, termasuk negara dunia ketiga macam Indonesia. Di negeri ini, EDM bukan hal baru. Salah satu festival musik EDM terbesar di Asia Tenggara, Djakarta Warehouse Project, digelar di sini.

Selain memiliki festival musik EDM skala internasional, Indonesia juga memiliki sederet DJ kelas internasional. Salah satunya, Dipha Barus.

Karier Dipha saat ini sedang tinggi-tingginya. Dia banyak digandeng penyanyi-penyanyi pop papan atas untuk kolaborasi, antara lain Andien, Titi DJ, dan Rinni Wulandari. Nama Dipha juga malang-melintang di berbagai pesta musik dance, baik di dalam maupun luar negeri.

Perjalanan Dipha sampai ke titik ini penuh liku. Seperti kisah menggapai mimpi pada umumnya, dia juga harus bergulat dengan konsistensi.

(hiburan.metrotvnews.com)Dalam sebuah kesempatan, Metrotvnews.com menemui Dipha di sebuah restoran di bilangan SCBD, Jakarta Selatan. Dalam perbincangan santai itu, Dipha menceritakan sepak terjangnya hingga menjadi DJ yang sangat diperhitungkan saat ini.

"Gue main musik sudah dari SD, dulu main band crust punk. Pertama bawain NOFX sama Bad Religion, terus gue les musik di Farabi, dan jadi lebih chill lagi mainin brit pop kayak The Stone Roses, Oasis, sama teman-teman komplek," kenang Dipha.

Awalnya, Dipha memainkan instrumen bass. Dia banyak mendapat referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, David Tarigan. Wawasan musik Dipha semakin luas ketika duduk di bangku SMP dengan menggali lebih banyak lagi referensi musik.

"Waktu SMP pertama dengar Jamiroquai, musik yang rada joget. Terus gue buat band kayak Jamiroquai. Dari situ gue belajar musik dance, drum & bass. Kebetulan bokap gue hobi beli CD sama plat (piringan hitam). Dari dulu, gue sudah koleksi plat, tetapi bukan untuk di-DJ-in," katanya.

Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya.

"Turning point gue waktu ke Singapura menemani bokap berobat. Gue ke toko musik, ada orang yang tanya umur gue berapa dan suka ngumpulin plat apa. Gue bilang, gue sukanya Primal Scream. Gue dikasih tahu ada musik drum & bass gitu dan dia ajak gue ke party. Dia kasih invitation. Gue datang sama sepupu yang lebih tua. Dari situ gue kemudian beli Aphex Twin dan musik-musik elektronik,” jelasnya.

Sekembalinya ke Jakarta, Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ. Lagi-lagi, Dipha menemukan "kebetulan" lain yang kelak membawanya semakin dalam ke dunia musik elektronik.

"Sewaktu SMA kelas 1, gue beli plat-plat drum & bass belajar mix musik drum & bass sendiri pakai turntable. Gue di situ saja, ngumpulin plat main kamar. Waktu kelas 2 SMA, ada satu party underground rave yang main DJ Anton, dan lagu terakhir Primal Scream. Akhirnya gue datangi DJ Anton dan bilang, 'Sorry, nama gue Dipha dan gue masih SMA. Kok bisa ya mainin Primal Scream. Terus dia cuma bilang, kalau DJ mainin semua musik bisa, gue langsung hari Senin keesokannya ke rumah DJ Anton dan diajari house music. Natural. Semua proses kejadian di hidup gue organik," tuturnya. (hiburan.metrotvnews.com)

Hahaa gak nyangka lagu 

No One Can Stop US

milik dipha barus adalah orang indonesia ternyata!! gue pertama kali denger kirain lagunya major lazer, The Chainsmokers atau Dj snake soalnya nadanya mirip sama lagu  yang biasa dibuat DJ tersebut   ,, ternyata dia orang indonesia!!! salut gue, menurut gue bakalan mendunia ni lagu!!

wo wow,,, 

selanjutya gue akan share #playlist yang menurut gue lagu EDM yang uenaakkk sementara dibulan ini









 KEEP DANCE WITH MUSIC!!!! 
sumber 

No comments:

Post a Comment