Gerhana bulan darah yang terjadi 4 kali (baca Inilah Detik Detik Terjadinya Gerhana Bulan ‘Darah’ 15 April 2014), disebut sebut sebagai sebuah tanda bagi sebagian kepercayaan orang orang terdahulu (baca Misteri Gerhana Bulan Darah & Tanda Dari Langit) akan sebuah bencana, entah benar atau tidak, ketika sebuah arti yang dilupakan banyak orang pada tanggal yang sama dengan terjadinya Gerhana bulan, maka tanggal 14 sampai 15 april 1912 sebuah kecelaakaan kapal terhebat sepanjang sejarah terjadi 102 tahun yang lalu, yakni Tenggelamnya Kapal Titanic. Mengutip wikipedia,
RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City. Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian sebanyak 1.514 orang dalam salah satu bencana maritim masa damai paling mematikan sepanjang sejarah. Titanic merupakan kapal terbesar di dunia pada pelayaran perdananya. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic dioperasikan oleh White Star Line. Kapal ini dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Kapal ini sanggup mengangkut 2.224 penumpang.
Setelah meninggalkan Southampton pada 10 April 1912, Titanic berhenti di Cherbourg, Perancis dan Queenstown (sekarang Cobh), Irlandia sebelum berlayar ke barat menuju New York. Pada tanggal 14 April 1912, empat hari pasca pelayaran, tepatnya 375 mil di selatan Newfoundland, kapal menabrak sebuah gunung es pukul 23:40 (waktu kapal; UTC-3). Tabrakan agak menggesek ini mengakibatkan pelat lambung Titanic melengkung ke dalam di sejumlah tempat di sisi kanan kapal dan mengoyak lima dari enam belas kompartemen kedap airnya. Selama dua setengah jam selanjutnya, kapal perlahan terisi air dan tenggelam. Para penumpang dan sejumlah awak kapal diungsikan ke dalam sekoci, kebanyakan sudah diluncurkan dalam keadaan setengah penuh. Banyak pria dalam jumlah yang tidak sepadan – hampir 90% di Kelas Dua – ditinggalkan karena para petugas yang memuat sekoci mematuhi protokol “wanita dan anak-anak dahulu”. Tepat sebelum pukul 2:20, 15 April 1912, Titanic patah dan haluannya tenggelam bersama seribu penumpang di dalamnya. Orang-orang di air meninggal dalam hitungan menit akibat hipotermia karena bersentuhan dengan samudra yang sangat dingin. 710 penumpang selamat diangkat dari sekoci oleh RMS Carpathia beberapa jam kemudian.
Makna Gerhana Bulan Darah 15 April 2014 dan Tenggelamnya Kapal Titanic
Gerhana bulan darah yang terjadi 14-15 April 2014, kemudian tidak seberapa lama terjadi kapal ferry menabrak karang dan tenggelam (mirip titanic), Bum! Kapal Bergetar, Miring, Lalu Tenggelam di Lautan Dingin…
Sebuah rentetan peristiwa yang mengingatkan kapal titanic yang tenggelam di era modern, sehari setelah gerhana bulan ‘darah’ terjadi tgl 15 april 2015. Apakah mengandung sebuah makna ? Perhatikan dengan seksama gambar dibawah ini(sumber gambar liputan6.com)“Ketika feri bergetar dan miring, kami semua terlempar, terjungkal, dan bertumpuk satu-sama lain,” kata dia seperti dimuat Guardian, Rabu (16/4/2014). Mereka lalu diperintahkan terjun. “Air laut saat itu sangat dingin…Aku cepat-cepat berenang, berpikir: aku ingin hidup,” kata Lim. Ia melihat sejumlah penumpang lain dalam kondisi berdarah-darah, 4 Tewas, Hampir 300 Orang Hilang dalam Kecelakaan Feri di Korsel
Gerhana bulan ‘darah’ yang terjadi 15 april 2014, 102 tahun sebelumnya di tgl yang sama kapal titanic tenggelam 15 april 1912, sebuah rentang waktu 37255 hari, dengan operasi sederhana yang mudah 3+7+2+5+5=22. Sebuah simbol 22 muncul pada rentang waktu tersebut mengingatkan pesan global yang tercatat pada artikel sebelumnya yaitu, Misteri Gerhana Bulan Darah & Tanda Dari Langit yang memuat gambar arti 22, MENGAPA MERAPI, TSUNAMI JEPANG DAN KELUD MEMBENTUK POLA YANG SAMA (22) ?
Sebuah Tanda 22 pada Gerhana Bulan Darah 15 April 2014
Pada pembahasan diatas disebutkan adanya tanda atau simbol 22 yang muncul, dimana sehari setelah gerhana bulan darah terjadi 15 april 2014, dan untuk mengingatkan maut dari laut (kapal titanic tenggelam di tgl yang sama), sebuah kapal korsel menabrak karang dan terbalik mirip dengan kapal titanic. Nearly 300 people are missing after a ferry capsizes off South Korea
Almost 300 people were missing after a ferry capsized off South Korea on Wednesday, despite frantic rescue efforts involving coastguard vessels, fishing boats and helicopters, in what could be the country’s biggest maritime disaster in over 20 years. The ferry was carrying 459 people, of whom 164 have been rescued, coastguard officials said.Sebuah keanehan atau aneh bin ajaib ketika dibahas diatas rentang waktu gerhana bulan ‘darah’ 15 april 2014 dengan memori kelam kapal titanic 15 april 1912 adalah 37255 hari sebagai simbol 3+7+2+5+5=22, maka 22 hari sebelum Gerhana Bulan ‘darah’ terjadi, yaitu tgl 24 maret 2014, Kapal korsel terbakar dan tenggelam, Kapal Nelayan Terbakar di Korsel, 5 WNI Tewas
Seoul, – Sebuah kapal nelayan terbakar di wilayah perairan Korea Selatan (Korsel). Akibatnya, enam orang tewas termasuk lima warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan kru kapal. Juru bicara penjaga pantai Korsel mengatakan seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (24/3/2014), lima kru kapal warga Indonesia dan satu kru warga Korsel dinyatakan tewas akibat hipertermia setelah mereka loncat ke lautan yang sangat dingin. Para awak kapal tersebut loncat untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di atas kapal seberat 38 ton itu. Dua awak kapal lainnya berhasil selamat dalam insiden yang terjadi di wilayah selatan pulau wisata Jeju tersebut. Belum diketahui penyebab kobaran api. Kepolisian masih menyelidiki insiden ini. Nakhoda kapal pun belum diketahui keberadaannya dan upaya pencarian tengah dilakukan.
Maut dari Laut di tanggal dan bulan yang SAMA
Sebelumnya sebuah tulisan maut dari laut telah dituliskan, baca Misteri Miss Call Penumpang MH 370, Maut Dari Laut memuat sebuah ilustrasi tgl yang sama, bulan yang sama dengan sebuah maut dari laut seperti berikut ini:, perhatikan kesamaan antara Gerhana Bulan ‘Darah’ 15 April 2014 dengan Kapal Titanic 15 April 1912, tgl dan bulan yang sama berbeda tahun, berlanjut kemudian dengan Misteri Kata Terakhir Pilot MH 370
Maut di Laut, 22 hari Setelah MH370 Lepas Landas
Kini 22 hari setelah MH 370 lepas landas 7/3/2014 pkl 23.41 WIB, maka sebuah maut dari Laut terjadi dengan mengenaskan, Jajal Kesaktian, Tiga Pendekar Tewas di Kenjeran
suarasurabaya.net – Tiga orang yang tewas terseret arus di pulau pasir Pantai Kenjeren, bersama empat rombongan lainnya, Sabtu (29/3/2014) bertujuan melakukan meditasi dengan merendamkan seluruh tubuhnya ke dalam air laut.Menurut keterangan saksi, kata dia, kedalaman air saat itu setinggi dada orang dewasa. Selang beberapa saat, dimungkinkan air laut pasang sehingga para korban terbawa hanyut. Melihat kejadian tersebut, pengemudi perahu mencoba menolong para korban, Ritual Maut Tewaskan Tiga Orang, Polisi belum Tetapkan Tersangka
Peristiwa itu terjadi berawal ketika enam orang dan seorang pengemudi perahu, menuju ke pulai Pasir atau satu kilometer dari bibir Pantai Ria kenjeran Surabaya. Pemilik kapal Samsul menceritakan saat itu penumpang sudah turun dari kapal dan sudah beredam di pulai pasir. Namun, salah seorang mendadak terseret arus hingga yang lain ikut menolong. Tetapi pada akhirnya justru semua terseret arus. Samsul memcoba menolang satu-persatu untuk dinaikkan ke kapal. Tetapi lama-lama tidak kuat dan terseret juga. Untungnya semua yang belum tertolong bisa menyelamatkan diri.Seluruh korban akhirnya dinaikkan ke perahu layar dan dibawa ke bibir Pantai Kenjeran dan dibawa ke rumah sakit. Mereka mengira masih hidup, namun ketika diperiksa di rumah sakit teryata sudah meninggal.,
Peristiwa ini mengingatkan kita pada bulan yang sama tahun 2010, Perahu Terbalik di Suramadu, Satu Tewas dan Empat HilangMaut di Laut, 11 tahun di tgl dan bulan yang sama
Sebuah keanehan dan sebuah tragedi lain yang terjadi di bulan yang sama dan tanggal yang sama tahun 2003. Hal ini terjadi TEPAT 11 tahun LALU DITANGGAL DAN BULAN YANG SAMA , Ibu-Anak Tewas Tenggelam di Pantai Kenjeran
Liputan6.com, Surabaya: Maut datang bagai maling. Tak pernah diduga, seperti ketika ajal menjemput Subaidah dan putranya, Sudiono. Semula, ibu-anak plus suaminya, Buang, menumpangi perahu yang dikayuh Ruba`i. Ketiganya memang memakai jasa penyewa perahu untuk menikmati keindahan laut sekaligus bermaksud mandi di taman wisata Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/3). Selanjutnya, Sudiono menceburkan diri ke air asin itu. Tanpa disangka, tubuh pemuda berusia 22 tahun ini langsung menghilang. Karena tak muncul-muncul, Subaidah lantas menyusul anak laki-lakinya itu. Alih-alih menemukan Sudiono, perempuan malang ini malah tenggelam ditelan laut. Sebab, dia memang tak bisa berenang. Buang yang mendengar jerit minta tolong juga berusaha membantu. “Saya berenang, tapi karena tidak kuat saya hanya berpegangan pada perahu,” kata pria beruban ini, pasrah. Suasana piknik pun berganti mencekam…Ibu dan Anak Tewas Tenggelam. Kejadian itu berawal saat Buang bersama dengan anak dan istrinya naik perahu ke tengah laut. Di gurun pasir Pantai Ria Kenjeran yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakit reumatik, mereka mandi karena tempatnya tidak terlalu dalam.Sehari tulisan MAUT DARI LAUT DI KENJERAN SURABAYA, entah mengapa peristiwa berlangsung lagi, Tabrakan dengan KM Lambelu, KM Journey Tenggelam di Selat Madura
Tapi mendadak Sudiono terbawa arus laut. Sang ibu Zubaidah berusaha menolong, tapi malah ikut terseret arus, sedangkan Buang bisa menyelematkan diri. Dua puluh menit kemudian Sudiono ditemukan sudah meninggal. Begitu juga dengan Zubaidah ditemukan juga sudah tidak bernyawa.Polisi memeriksa Surai, pemilik kapal yang disewa oleh Buang. Menurut Surai, keluarga Buang sudah lama menjadi langganannya. Sejak Buang menderita reumatik dan sakit perut.
JAKARTA, KOMPAS.com – Tabrakan kapal penumpang KM Lambelu dengan kapal kargo KM Journey terjadi sekitar pukul 02.15 Wib, Selasa (1/4/2014), di sekitar Buih 10 Selat Madura. Kepala Humas Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sindu Rahaya yang dimintai konfirmasi tentang kabar ini, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, akibat kecelakaan ini, KM Journey tenggelam. Namun belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Dan sehari setelah tulisan itu, sebuah warning terjadi 2/4/2014, Gempa dan Tsunami Chile, Akankah Terjadi di Indonesia ? saat itu juga terjadi gempa di yogyakarta, Gempa Yogya Terkait Dengan Gempa Chile 2/4/2014 ?
Memori yang dilupakan orang, terulang dan terungkap, Apakah maksud 22, gerhana bulan dan kapal titanic ? sebuah tulisan kode yang ditulisan dalam Terkuak, Misteri Gunung Kelud Meletus, Mengapa Meletus Tepat tgl 13-2-2014 Pkl 22.50 yang berisi :
- Sebuah ajakan sebagai ingatan 22 itu yakni untuk kembali kepada ajaran suci yaitu al-qur’an dengan ingatan bahwa, Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari
- Sebuah memori ingatan akan lafal Allah swt yang terekam dalam sebuah foto tepat tgl 22-11-2006, dimana lumpur lapindo meledak
- Sebuah doa 22 yang dipanjatkan untuk mengingatkan bangsa agar
memurnikan ajaran tauhid agar selamat di dunia dan akhirat, Sebuah
inspirasi muncul yang disebabkan keprihatinan masalah ini, berikut doa
tersebut, perhatikan posting yang tidak dapat diubah (http://groups.yahoo.com/neo/groups/the_untold_stories/files) jika ingin cek harus login dengan email yahoo yang tercatat 9 desember 2006
Isi dari doa itulah sebuah pengharapan untuk orang orang yang terpinggirkan agar diberi kemudahan didalam mengambil hikmah pelajaran, daripada orang orang yang banyak akal.
sumber : http://thephenomena.wordpress.com
No comments:
Post a Comment