Negara Brunei adalah negara sejahtera satu-satunya di Asia Tenggara. Di belahan bumi lain terdapat beberapa negara sejahtera seperti Saudi Arabia dan Qatar. Istilah negara sejahtera disini adalah untuk menekankan bahwa Brunei berbeda dengan negara-negara kaya lainnya yang ada di Asia Tenggara seperti Indonesia. Indonesia adalah contoh negara kaya, tetapi tidak sepenuhnya sejahtera meski dibekali kekayaan alam yang melimpah. Tujuan TS menulis Thread ini adalah untuk memberikan pandangan kepada agan-agan bahwa jangan terlena denga istilah negara kaya tetapi faktanya sengsara.
Berikut keistimewaan-keistimewaan warga Brunei yang tidak (mustahil?) dinikmati oleh rakyat RI:
1. No Taxes Alias Tidak Ada Pajak!
Agan was-was setiap kali bayar pajak takut ditilap oleh Gayus atau makhluk serupa? Di Brunei agan-agan tidak perlu merasa demikian karena rakyat Brunei tidak perlu bayar pajak dalam bentuk apapun mulai dari Goods & Services Tax (GST), Value-Added Tax (VAT), dll.
2. Pendidikan Gratis
Mungkin agan-agan pernah atau bahkan sering melihat baliho atau spanduk caleg yang menjanjikan pendidikan gratis jika membeli 'jualan' mereka. Namun kemudian agan-agan kecewa setelah lagi-lagi dibohongi dan ditipu oleh janji manis mereka. Ya, pendidikan gratis seolah-olah menjadi tawaran istimewa untuk mengelabuhi rakyat Indonesia. Namun faktanya defenisi kata gratis di Indonesia itu tidak selalu sesuai dengan yang di kamus bahasa manapun.
Di Brunei, pendidikan memang benar-benar gratis dari SD sampai SMA. Tak sampai disitu saja, siswa-siswa berprestasi dikirim keluar negeri seperti UK dan Australia untuk melanjutkan studi mereka. Lebih enaknya lagi, setiap siswa diberikan uang jajan sekitar 10 juta Rupiah perbulannya!
3. Jaminan Kesehatan Gratis
Iya, orang miskin di negeri ini sepertinya tidak boleh sakit karena biaya perobatan yang tidak terjangkau oleh mereka ditambah lagi buruknya pelayan RSU pemerintah terhadap mereka. Alhasil, teramat banyak rakyat negeri ini yang terkapar sakit di rumah mereka tanpa ada tindakan medis.
Di Brunei, semua warganya digratiskan semua pelayanan kesehatan. Mereka tidak perlu bayar jika mau konsultasi kesehatan dengan dokter kesehatan manapun yang ada di Brunei. Mereka juga tidak perlu mengeluarkan kocek jika ingin operasi atau tindakan medis lainnya. Penyakit mereka tidak bisa disembuhkan di Brunei? Tidak perlu khawatir karena si pasien akan dikirim ke luar negeri untuk berobat, dan lagi-lagi dibiayai negara! Tidak hanya si pasien saja yang digratiskan, orang yang menemani si pasien di luar negeri pun biayanya ditanggung!
Bagi ibu hamil, biaya pemeriksaan kehamilan ditanggung pemerintah. Setelah melahirkan pun si bayi mendapatkan susu formula gratis dari pemerintah.
4. Skema Pensiun
Mungkin agan-agan memiliki tetangga yang sudah tua renta dan tidak memiliki penghasilan lagi. Kehidupannya pun hanya berbekal uluran tangan orang-orang sekitar. Di Brunei tidak akan terjadi hal demilkian. Semua rakyat Brunei yang berumur 60 tahun ke atas diberi santunan sebesar lebih kurang Rp. 1.700.000 perbulan. Santunan juga diberikan kepada para janda dan anak yatim.
5. Perumahan
Agan baru menikah dan masih menumpang di rumah mertua? kalau di Brunei setiap pasangan yang baru menikah dan tidak memiliki modal untuk membanun rumah, mereka diberikan tanah gratis oleh negara. Pemerintah juga memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah untuk membangun rumah-rumah impian agan. Pemerintah juga menyediakan rumah siap huni yang bisa agan angsur pembayarannya. Pembayaran ini tanpa bunga pastinya.
6. Harga Barang yang Murah
Masih terasa atmosfir penolakan kenaikan BBM di setiap relung hati masyarakat Indonesia. Imbasnya pun terasa sampai ke dapur yang mana semua barang kebutuhan pokok tak mau kalah gejolak harganya dengan BBM. Di Brunei harga BBM hanya SGD 0.53 per liter. Harga kebutuha pokok pun tak luput dari subsidi pemerintah. Tentunya harga daging di Brunei tidak semahal di Indonesia karena pemerintah mereka memiliki lahan perternakan yang luas di Wileroo, Darwin, Australia. Lahan perternakan ini bahkan jauh lebih luas dari negara Brunei!
7. Gas Gratis
Di Brunei tidak bakalan terjadi seperti gambar di atas karena warga Brunei tidak menggunakan tabung gas. Pipa gas lansung disalurkan ke rumah-rumah mereka seperti pipa air minum kita di Indonesia. Mereka tinggal hidupkan kompor gas dan mulai memasak. Jalanan di Brunei pun mulus tidak ada lobangya seperti di Indonesia.
8. Financial Bail Out
Agan terlilit hutang dan tidak bisa membayar? Di Brunei agan tidak perlu dijebloskan ke jeruji besi jika agan tidak sanggup membayar hutang karena negara akan melunaskan hutang agan. Sesuatu ya?
Itulah kira-kira keistimewaan menjadi rakyat Brunei gan yang berbeda jauh dengan menjadi rakyat RI. Apakah kita harus menyesali takdir terlahir di negara ini? Naif tentunya jika kita terus menggerutu nasib yang mustahil berubah. Yang harus kita lakukan sebagai generasi muda negeri ini adalah membantu merubah negeri ini dari negeri kaya ke negeri sejahtera. Bisa kan Gan?
No comments:
Post a Comment