Bicara tentang kertas,
setiap hari kita pasti berhubungan dengan kertas. Entah itu struk
belanjaan, majalah, koran atau bahkan kerjaan kita. tapi ternyata
dibalik barang sepele yang sering kita buang begitu aja itu terdapat
permasalahan besar dibalik nya. Ya, kertas adalah salah satu penyebab
tingginya jumlah penebangan hutan. Gak cuman di Indonesia tapi dunia
gan. Dan kataya sih berkurangnya jumlah hutan di Dunia ini juga menjadi
salah satu penyebab Climate Change atau Global Warming
Inilah alasan "Mengapa Kita Harus Menghemat Kertas ?" Energi yang digunakan untuk membuat kertas, 2 kali lipat energi yang digunakan untuk membuat plastik.
Inilah alasan "Mengapa Kita Harus Menghemat Kertas ?" Energi yang digunakan untuk membuat kertas, 2 kali lipat energi yang digunakan untuk membuat plastik.
Faktanya energi yang digunakan
untuk membuat kertas ternyata 2 kali lebih besar dari pada plastik. Bisa
kita bayangkan seberapa besar energi yang dipake untuk membuat kertas
yang kadang kita coret coret gak jelas terus kita buang gitu aja.
Di Amerika, Jepang dan Eropa
rata-rata orang menggunakan 250-300 kg kertas per tahun. Sedang di
sebagian besar negara berkembang, rata-rata orang menggunakan 10-20 kg
kertas. Jika semua orang di dunia menggunakan 200 kg kertas pertahun
maka tidak ada hutan yg tersisa di dunia.
Dibutuhkan 10 Liter Air untuk membuat 1 lembar kertas A4. Industri pulp dan kertas di negara barat merupakan industri yg menggunakan air dengan jumlah terbesar.
Untuk memproduksi 1 kilo kertas
membutuhkan 2-3 kali beratnya, dari batang pohon. Kertas memang dapat
didaur ulang, namun sekarang 55 persen dari pasokan kertas global masih
berasal dari pohon yang baru ditebang.
Ternyata 1 pohon yang berusia 5 tahun jika diproduksi maka hanya dapat menjadi 500 lembar atau 1 rim kertas.
Setiap ton kertas daur ulang
dapat menghindari penggunaan 17 pohon; 1.440 liter minyak; 2,3 meter
kubik ruang TPA; 4.000 kilowatt energi dan 26.500 liter air.
Yuk
mulai bijak dalam menggunakan kertas, dan mengelola sampah kertas Kita
agar tidak cuman berakhir di tempat sampah tetapi berakhir di pendauran
ulang. Mulai peduli terhadap keseimbangan dan masa depan bumi kita.
Karena sejatinya, Kitalah yang membutuhkan alam, bukan alam yang membutuhkan Kita.
Karena sejatinya, Kitalah yang membutuhkan alam, bukan alam yang membutuhkan Kita.
No comments:
Post a Comment