Saturday 8 December 2018

Bedanya Kebahagiaan dan Kesenangan?


Pada intinya kita semua adalah bagian dari masyarakat pencari kesenangan. Kebanyakan dari kita menghabiskan energi untuk mencari kesenangan, dan disaat bersamaan kita semua cenderung menghindari penderitaan.  

Tapi apakah kesenangan selalu sama dengan kebahagiaan? Nggak juga. Sebab ternyata ada perbedaan besar antara kebahagiaan dan kesenangan. 

Apa Bedanya Kebahagiaan dan Kesenangan?

Kesenangan berarti momen perasaan sementara yang disebabkan oleh faktor dari luar. Misalnya ketika kamu memakan menu yang sangat lezat, gaji kita naik, dan lain sebagainya. Tapi karena sifatnya sementara, kesenangan tidak akan berlangsung selamanya. Kalau faktor pemicu kesenangannya hilang, maka hilang juga kesenangan yang dialami. 

Tapi sebagian besar orang tampaknya kecanduan dengan kesenangan yang sifatnya sesaat. Bukankah kita senang mengkonsumsi segala macam hal yang sifatnya memberi kesenangan sementara? Kita mungkin senang main game selama empat jam setiap hari, dan kegiatan macam itu kita lakukan setiap hari. Nah, main game selama empat jam sehari itu yang sering kita sebut sebagai kesenangan sementara. 

Apakah kesenangan sementara identik dengan kebahagiaan? Ternyata tidak. Ada sebuah masalah yang muncul ketika kita berusaha menyamakan kesenangan dan kebahagiaan. Sebab semua orang cenderung terjebak pada persepsi bahwa kebahagiaan mesti ada pemicunya. Tapi ketika pemicu itu hilang, ikut hilang pula kebahagiaan.

Nah, sampai di sini kita berhadapan dengan rumusan kedua: kebahagiaan tidak identik dengan kesenangan sesaat. Maksudnya begini: kalau kamu senang memakan chips, misalnya, maka ketika chips itu tidak ada, kamu akan merasa baik-baik saja. 


Seseorang bisa merasa bahagia ketika menikmati chips, namun tidak tergantung pada chips untuk meraih kebahagiaan. Hidup dan kebahagiaan seseorang tidak tergantung pada seberapa banyak chips yang dimakan dalam sehari. Terdengar rumit? Mari kita coba simak satu kasus Thomas, pencari kebahagiaan.

Thomas berhadapan dengan seorang psikolog. Dia adalah seorang pria, lebih tepatnya pebisnis, dengan kemakmuran dan keamanan finansial. Hidupnya juga terasa lengkap, berkat kehadiran istri yang cantik dan anak-anak yang sehat. Thomas memiliki rumah yang bagus dan banyak waktu luang untuk menikmati hidup. Masalahnya adalah: Thomas tidak bahagia.

Dari luar Thomas tampak bahagia, dan dia memang memiliki segala pra-syarat kebahagiaan. Terkadang dia menikmati satu momen kesenangan sementara, seperti ketika menonton pertandingan sepakbola atau bersosialisasi dengan kawan-kawan dekatnya. Tetapi di luar kesenangan macam itu, dia kerap merasa depresi dan sering mengalami kecemasan. 

Saking parahnya kecemasan yang dialami Thomas, dia sering mengalami sakit perut. Thomas sudah berkonsultasi dengan dokter, dan sumber penyakitnya itu berasal dari rasa stres. Thomas kemudian pergi ke seorang psikolog untuk mencari solusi.

Dalam sebuah sesi konsultasi dengan psikolog, diketahui belakangan bahwa keinginan terdalam Thomas adalah mengontrol orang dan segala macam kejadian yang ada di sekitarnya. Di lubuk hatinya, Thomas ingin segala sesuatu berjalan seperti maunya, dan percaya bahwa caranya itu akan berhasil. 

Dalam kehidupan nyata, Thomas selalu mengkritik istri, teman, anak-anaknya, bahkan pekerjanya. Dia percaya bahwa dirinya benar dan mereka salah, dan Thomas juga percaya bahwa tugasnya adalah untuk membetulkan mereka dengan penilaian dan kritik. Masalahnya bukan hanya kritik yang dilontarkan Thomas, tapi juga pemaksaan kepada orang lain supaya melakukan sesuatu seperti apa maunya. Tadinya cara seperti itu berhasil, dan memberikan kesenangan sementara kepada Thomas. Tapi ketika sakit perutnya semakin parah, dia akhirnya berkonsultasi kepada psikolog.

Sang psikolog dan Thomas mulai bekerja bersama mencari akar kebahagiaan yang bisa menyelesaikan masalah Thomas. Akarnya sederhana: Thomas akhirnya memilih untuk menjadi orang yang ramah, peduli, penuh kasih sayang, sekaligus lemah lembut dengan dirinya sendiri dan orang lain. Sederhananya, Thomas belajar bahwa kebahagiaan alami akan datang ketika dia mampu menunjukkan keramahan dan cinta, tidak hanya kepada dirinya sendiri, melainkan kepada orang lain juga. Sejak itu, sakit perutnya pergi dan lenyap begitu saja.

Dari Thomas mungkin kita semua bisa belajar satu hal: kebahagiaan utuh takkan bisa didapat dari kesenangan sesaat. Mungkin rumusnya begini: kalau kita merasa senang akan sesuatu, bukan berarti kita lantas merasa bahagia dengan apa yang kita senangi. 


sumur : disni

Tuesday 4 December 2018

Alasan kenapa orang suka pake baju Hitam (Tertentu)



Coba tengok isi lemari Anda dan perhatikan, deh, warna baju apa yang paling dominan? Kalau hitam adalah jawabannya, Anda enggak sendirian.


Warna hitam memang punya banyak penggemar, dan nggak hanya laki-laki yang senang memakai baju warna hitam, tetapi juga perempuan.

Namun kira-kira apa saja, ya, alasan orang-orang senang sekali mengoleksi baju serba hitam? 

Tapi kalau ane sendiri lebih suka warna putih, Alasannya hampir sama dengan dibawah ini


Yuk simak hasil survei terhadap 1000 orang di Inggris yang digelar perusahaan garmen Buyshirtonline berikut ini!


1. Meningkatkan rasa percaya diri

Secara keseluruhan, survei tersebut menyebutkan sebanyak 56% respondennya menyukai warna hitam sebagai warna kepercayaan diri. Dibagi berdasarkan gender, 48% perempuan menyukai pakaian hitam sedangankan pada laki-laki, sebanyak 64% menganggap warna ini bisa menaikkan percaya diri untuk berbagai kesempatan, misalnya saat kencan atau bahkan wawancara kerja.


2. Lebih menarik di mata lawan jenis

Kalau di mata laki-laki warna merah menempati urutan pertama (56%) sebagai warna baju perempuan yang paling menarik saat kencan, warna hitam menempati posisi teratas dari perspektif wanita (66%).

Hitam 'cuma' menempati urutan kedua (38%) saja di mata laki-laki sebagai warna baju paling seksi untuk dipakai perempuan saat kencan, tetapi tetap saja warna ini bisa jadi pertimbangan.


3. Memberi kesan lebih cerdas

Warna merah memang terkesan seksi dan atraktif, tetapi di saat yang sama mayoritas responden juga menyebut warna tersebut lekat dengan arogansi. Sementara itu, hitam mendominasi persepsi bahwa pemakai warna ini mengesankan inteligensia lebih tinggi (45%) disusul warna biru (35%) dan hijau (17%).


4. Warna andalan

Setiap orang punya power color alias warna andalannya masing-masing. Kalau memakai baju serba hitam rasanya bagai memakai kostum superhero versi Anda sendiri, itu hal yang wajar.

Alasan ini jugalah yang dikemukakan salah satu penulis di New York Times, Katharine Jose. Katanya, memakai baju warna hitam membuatnya mampu memegang kendali. "Warna itu membantu saya mengendalikan beberapa hal di dunia yang, kau tahu, semuanya serba tak terduga ini," ungkapnya seperti dikutip dari Mic


5. Penampilan yang berkelas

Ingat tidak, kutipan legendaris dari Coco Chanel yang mengatakan bahwa kesederhanaan adalah kunci dari penampilan yang elegan? Well, nggak heran, kan, kalau warna hitam kerap menjadi warna yang paling sering dipakai untuk gaun malam atau busana formal. Memakai baju serba hitam juga memudahkan Anda tampil berkelas tanpa pusing memadu-padankan warna busana yang akan Anda pakai. Sederhana, misterius, tetapi juga solid dan berkelas, warna hitam memang warna sepanjang masa yang nggak ada matinya




sumur 

Monday 3 December 2018

Sudah Berumur Suka Nonton Anime?


Pernah gak  membaca atau mendengar kalimat-kalimat seperti di atas? Kalau pernah, sama berarti. Budaya otaku memang tidak lepas dari anggapan miring para normies. Orang-orang yang suka dengan hobi jejepangan, serta gemar menonton anime maupun kartun, bisa jadi mendapatkan sindiran seperti di atas jika tidak menyembunyikan hobinya. Sebenarnya, tidak hanya di kalangan perotakuan saja yang mendapat sindiran sejenis. Apapun yang menurut para "orang normal" itu tidak lazim, maka paling tidak di pikiran mereka terbersit rasa nyinyir terhadap hal tersebut. Ini wajar, namun bukan berarti tidak perlu diluruskan.
Jadi gini, dalam dunia sastra,,,
"Lho kok nyambungnya ke sastra? Emangnya anime itu termasuk sastra ya?"
Lha ya iyalah. Wong film aja termasuk karya sastra, berarti anime ya sejenis dengan itu. Anime juga dibuat berdasarkan script dari director-nya. Ada kerangka terstruktur, dan draft dialognya. Nah dalam kesusastraan itu ada yang namanya genre. Genre anime itu kurang lebih sama luasnya dengan movie, hanya merambah ke ranah yang berbeda. Coba kita tengok sebentar gambar di bawah.
 sumber: MAL

Bisa dilihat bahwa banyak sekali genre yang sangat spesifik. Ada anime bergenre horror, magic, drama, dll (gak usah hiraukan yang di-blur yah emoticon-Big Grin). Tentu saja yang paling banyak yaitu di genre action. Nah, ada juga yang bergenre kids. Anime-anime yang bergenre kids itulah yang memenuhi kriteria yang cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Kalau dalam peratingan film itu dapat rating "G", atau general, dimana siapapun dapat menontonnya termasuk anak-anak, tanpa pengawasan orang dewasa.
Sedangkan anime yang bergenre harem, ecchi, seinen, dll itu kalau tidak disertai label kids, maka sebenarnya ditujukan kepada audiens remaja dan dewasa. Masa iya sih mau nunjukin anime berdarah-darah kaya Corpse Party, Berserk, atau Attack on Titan kepada anak-anak? Atau anime dengan muatan filosofis dan berat seperti Monster, Fullmetal Alchemist, dan Death Note?
Selama ane melewati bertahun-tahun hidup ane bersama anime, ane berani berpendapat bahwa jika suatu anime bertema mature, maka studio pembuatnya itu tidak akan memandang penonton sebagai anak-anak, serta karakter yang ada di animenya meskipun berwujud anak-anak, maka tidak seperti anak-anak di dunia nyata. Mereka bisa saja melontarkan pernyataan yang bagi ane pun terlampau dewasa untuk seumurannya. Coba saja amati di cerita-cerita shonen (ditujukan untuk audiens remaja), dimana ada karakter berumur 18-19 tahunan desain karakternya seperti umur 11-12 tahun.Ya itu sih hanya contoh dari desain style-nya saja.
Nah untuk anime for kids, banyak lha ya contohnya kayak Doraemon, Kemono Friends, Pingu in The City, atau bahkan Tayo yang sering diputar di RTV. Atau mungkin Upin Ipin emoticon-Big Grin. Meskipun ane gak dapat menyangkal bahwa anime-anime dari studio Ghibli dapat ditonton anak-anak sampai orang tua, dan semua bisa punya interpretasi yang berbeda-beda. Nah yang menjadi masalah adalah berbahaya atau tidaknya muatan yang diterima untuk pertumbuhan psikologis anak-anak. Jikalau memang gan/sis mendapati anak-anak yang menonton Highschool DxD, ya mbok dinasehati lho yaaa.. jangan malah ikut nonton dan mencoba memberikan apa amanat yang terkandung di dalamnya emoticon-Big Grin. Karena banyak juga kok shit anime yang beredar dan tidak membawa manfaat sama sekali bagi penontonnya. Jika memang ada anime yang ditonton oleh audiens yang bukan sasarannya, maka janganlah salahakan animenya, salahkanlah yang mendistribusikannya, dan juga pembuatnya. Namun terlepas dari itu lebih banyak lagi anime yang dapat memberikan pelajaran hidup (kalo bisa nangkepnya) dan dapat juga berfungsi sebagai hiburan pelepas penat, atau bahkan penghantar tidur! Selama gan/sis tidak terobsesi terlalu dalam ya monggo-monggo aja.
Di sini yang sering ane jumpai kadang ada stereotype orang yang mendapati temannya yang sudah bisa dibilang dewasa masih nonton anime, terus digosipin di belakang, itu sifat yang gak gentle dan berpikiran sempit. Karena manusia itu dinilai dari tindak-tanduknya kepada orang lain, bagaimana dia berinteraksi dan mengekspresikan diri di masyarakat. Selama otaku tersebut masih di batas wajar, ya perlakukanlah secara normal, dan bedakan dengan Weeaboo. Nah makhluk apa itu Weeaboo/wibu?
Wibu merupakan spesies asing yang baru-baru ini ditemukan. Mereka bersifat toxic, dan butuh diruqyah supaya dapat di-reborn sebagai manusia asli. Mereka punya budaya, namun tidak menghargainya. Mereka punya negara, namun mengidolakan negara lainnya. Mereka adalah makhluk yang belum sadar akan jati dirinya. Nah makhluk-makhluk seperti inilah yang butuh konseling ke guru BK, dan patut dikasihani.
Anyway, sekian dari ane selaku newbie yang mencoba menjadi otaku bijaksana.




sumuer 

Alasan Kenapa Pacaran Tidak Perlu di Publikasikan



Kalau mau dirunut ke belakang, pacaran saat remaja sampai awal dewasa merupakan puncaknya mengumbar kebersamaan. Apalagi dengan adanya media sosial. Duh, rasanya setiap hal yang berhubungan sama pacar selalu ingin diumbar. 

Mulai dari foto berdua, barang kesayangan dia, bahkan sampai hal seprivat percakapan pun juga tak lupa diunggah. Lucu sih kesannya, tapi hal tersebut nggak bisa berlaku selamanya. Dikit-dikit diumbar mungkin merupakan hal yang wajar bagi mereka yang masih remaja, tapi berbeda halnya ketika kamu udah berumur lebih dari 25.

Bukannya dianggap wajar, kamu justru malah bisa diomongin di belakang. Parahnya lagi bisa jadi hubunganmu akan berdampak nanti ke depannya. Apalagi setelah kamu tuntaskan alasan-alasan ini. Bisa jadi kamu akan lebih bersabar dan nunggu nanti pas udah sah untuk bagi-bagi kebersamaan dengan pasangan halal.

1. Umur segitu identik dengan kedewasaan. Kalau banyak mengumbar hubungan, apa nggak malu sama umur kalian?
Umur memang tidak selalu selaras dengan tingkat kedewasaan. Namun umumnya, semakin bertambah umur, semakin bertambah pula kedewasaannya. Nah umur yang biasanya dianggap sudah dewasa ini adalah ketika kamu udah berumur lebih dari 25. Di umur yang lebih dari seperempat abad itu kamu dianggap udah mampu untuk sepenuhnya bertanggungjawab atas semua pilihan yang diambil dalam hidup.
Namun apa jadinya kalau umur yang identik kedewasaan itu justru diisi dengan sering mengumbar kemesraan? Bukankah malah justru mencederai kedewasaan yang sejak dulu kamu pupuk sendiri?


2. Kalau dikit-dikit diumbar, bisa jadi hubungan kalian malah jadi rentan. Makin terjal pula jalan menuju pelaminan
Meskipun tujuan mengumbar kebersamaan di media sosial hanya untuk berbagi kebahagiaan, tapi kamu justru harus lebih ekstra hati-hati. Sebab di situlah celah hubunganmu bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang nggak bertanggungjawab nanti. Bisa jadi ada pihak yang nggak suka denganmu, lalu dengan sengaja membuat hubungan kalian berantakan. Mimpi kalian untuk naik pelaminan pun akhirnya bisa terancam gagal!

3. Dengan nggak mengumbar hubungan, kalian jelas terhindar dari nyinyiran dan pertanyaan kapan nikah yang menyebalkan    
Pacaran di umurmu yang udah lebih dari 25 memang penuh tantangan. Salah satunya adalah pertanyaan kapan nikah yang menyebalkan. Jarang mengumbar kebersamaan di media sosial saja berpotensi diburu-burui dengan pertanyaan tersebut, apalagi kalau diumbar? Kalian justru berpotensi makin banyak mendapatkan nyinyiran orang-orang. Plus makin gencar mendapat pertanyaan kapan menikah yang semakin merisaukan hati.

Rajin amat upload foto berdua. Kapan nih kalian upload pas di KUA? 


4. Pun di umur segitu akan banyak hal yang lebih penting untuk dilakukan, daripada hanya mengumbar kebersamaan
Umur 25 (apalagi di atasnya) merupakan momen emas dalam hidup. Sebab di umur segitu, kamu pasti lagi sibuk-sibuknya. Mulai dari sibuk akan pekerjaan, sibuk dengan keluarga yang semakin jarang ketemuan, sampai sibuk cari waktu untuk bertemu dengan teman-teman terdekatmu. Nah kalau di umur segitu kamu masih sibuk umbar kebersamaan di media sosial, bukankah hal tersebut justru buatmu seperti nggak ada kerjaan? Orang-orang pun akan semakin memandangmu..
“Halah, ngapain sih masih pamer kemesraan? Udah umur segini juga~”


5. Kalau pun mau diumbar, tunggu saja pas kalian udah sah. Toh sama pasangan halalmu ini, nggak akan ada yang protes~
Kalau boleh disimpulkan sih, terus mengumbar kebersamaan sama pacar di umur segini itu nggak akan memberimu manfaat sama sekali. Selain bisa menyebabkan hubungan jadi rentan, kamu juga dianggap seperti kurang kerjaan. Kalau pun mau mengumbar sih baiknya kamu lebih bersabar lagi. Tunggu saja saatnya dia benar-benar jadi milikmu.
Selain nggak akan ada yang protes, kamu justru akan lebih banyak mendapat doa restu dari banyak orang. Doa dari mereka juga sebagian kecil dari doa restu semesta kan?


6. Seandainya belum berjodoh kalian nggak perlu repot hapus akun atau bersih-besih media sosial. Ini sih jelas no drama! 
Jejak digital itu eternal. Mau kamu hapus, tetap saja sisa-sisanya nggak akan bisa hilang. Dengan nggak mengumbar kebersamaan di media sosial ini pun kelak akan membantumu jika nanti seandainya kalian memang tak ditakdirkan bersama. Kamu nggak perlu repot bersih-bersih akun media sosial. Pun kalian juga bisa terhindar dari drama setelah bubaran. Nggak ada lagi deh cerita ‘masih nyimpan foto mantan‘ dan gagal move on dari kalian~   



sumur  

Wednesday 28 November 2018

Musik Indie apa ya?


Akhir akhir ini, banyak band indie di Indonesia yang makin berkembang. Semakin easy listening dan semakin kreatifnya musik yang ditawarkan memberikan dampak besar kepada band band tersebut untuk lebih menjamah masyarakat mainstream. Tapi masalahnya, banyak yang salah memahami dunia indie, dengan menganggapnya sebagai genre, atau bahkan fashion style. Nah sebenarnya, apasih arti indie itu sendiri?

Indie = Independent

Indie adalah singkatan dari kata independent, yaitu sifat sifat yang 'mandiri', 'bebas', 'merdeka'. Dalam dunia musik, indie berarti melakukan Do-It-Yourself approach saat melakukan rekaman dan publishing. Dan tak jarang, musisi indie mendirikian label mereka sendiri untuk melakukan rekaman dan publishing tersebut. Dalam publishing atau perilisan itu, musisi indie biasanya menyebarkan hasil karya mereka kepada kerabat mereka, dan ada juga yang melakukan konser-konser sederhana di kota-kota besar.

Hal tersebut menjelaskan bahwa memang musisi indie bergerak untuk promosi secara mandiri tanpa bantuan dari label rekaman besar (major label). Indie awalnya juga digunakan untuk membedakan antara musisi independen dan musisi lain yang terikat label-label besar. Hal itu berdasarkan fakta bahwa mereka berada pada label rekaman independen, yang tentu saja lebih bebas dan ekspresif karena tidak ada yang membatasi mereka dalam membuat suatu karya. Jadi, dapat diartikan bahwa indie merupakan jalan bagi para pegiat seni yang lebih memilih untuk berkarya secara bebas dan independen.
Karena itu, penggunaan kata indie sendiri meluas nggak cuma dalam bidang musik aja, tapi juga ke bidang lain seperti buku. Sama seperti musik, buku indie merujuk pada buku yang tidak diterbitkan oleh penerbit mainstream.

Indie Bukan GENRE

Pemahaman ini masih banyak dianut oleh banyak orang, dan sayangnya salah besar. Jika melihat pada penjelasan, jelas indie bukanlah genre, namun gerakan mandiri musisi tersebut, mulai dari recording hingga publishing dilakukan secara sendiri. Namun kata indie dapat menjadi tambahan deskriptif pada suatu genre, menjelaskan perbedaan antara aspek musik dan aspek bisnis dalam musik. Misalnya: indie-rock, indie-pop, indie-rap, dll.
Musisi indie juga biasanya menciptakan lagu sesuka mereka, tidak mengikuti tren pasar. Maka, tidak jarang lagu-lagu karya musisi indie dapat dibilang unik dan berbeda dengan lagu kebanyakan. Ternyata, sebagian band indie seperti misalnya Payung Teduh atau Efek Rumah Kaca berhasil sukses di telinga kalangan mainstream. Namun, akhirnya ada sebagian orang yang menganggap indie sebagai genre.
Hal itu pun disayangkan sama pelaku musik indie sendiri, seperti misalnya Adryan, personel band Poem & Wars. "Masyarakat mulai bisa menerima jenis musik yang lebih variatif. Tapi sayangnya, banyak yang salah kaprah, sampe-sampe menganggap indie itu sebuah genre. Atau bahkan, kini mulai merambah menjadi lifestyle," terangnya.
Jadi perlu ditekankan lagi, indie itu bukan lah genre.
Tren indie berkembang di Indonesia pada era 80-an, dan seiring banyaknya musik punk-rock yang bergerak tanpa ada bantuan dari major label. Lalu, indie terus berkembang hingga saat ini. Berlanjut tahun 90-an, istilah indie berkembang menggantikan istilah underground. Saat itu, muncul band-band legendaris seperti Mocca, Pas Band, Pure Saturday, NAIF, Efek Rumah Kaca (ERK), Goodnight Electric, dan masih banyak lagi.
Sedangkan pada saat ini, cukup banyak band-band indie bermunculan, menggambarkan bahwa indie memang terus berkembang di Indonesia. Band-band seperti Barasuara, Payung Teduh, Pandai Besi, White Shoes & The Couples Company, Fourtwnty, Float, Reality Club, Elephant Kind, Stars and Rabbit, dan masih banyak lagi berhasil menjadi warna baru dalam industri musik Indonesia meskipun dengan rekaman dan promosi mandiri.
Namun pada akhirnya, perkembangan indie tersebut dibarengi dengan pergesaran makna indie itu sendiri. Nggak hanya salah mengartikan sebagai genre, indie seolah jadi gaya hidup, bahkan dianggap sebagai style fashion. "Pergeseran pastinya di kata "indie" itu dijadikan stigma untuk menggambarkan fashion seseorang atau jenis musik folk yang mengandung lirik seperti sore, senja, kopi, dan alam sekitar", sebut Rafif (22), salah seorang seniman kolase di Surabaya.
Hal senada juga diutarakan oleh Zahra (19). Menurutnya, pergeseran makna indie malah menjadi suatu tingkat eksistensi seseorang. "Akhir akhir ini, sering terlihat orang menjadikan indie sebuah gaya. Dari cara berpakaian, sampai ikut-ikut konser musik yang menghadirkan musisi indie. Tapi mirisnya, dia tidak tahu siapa musisi itu, namun datang kesana hanya untuk ikut kejar eksis gitu," ungkapnya.
Intinya, boleh banget kalau kita pada kepo atau interest tentang hal-hal berbau indie. Malahan, mereka juga bukan dukungan kita. Yang penting, kita sendiri juga harus paham apa arti dari indie itu. Indie bukan berarti harus folk, bukan berarti harus metal, bukan berarti gaya bajunya harus retro. Siapapun yang berkarya secara mandiri, itu lah anak-anak indie.

Musik indie di Indonesia

Di Indonesia sendiri, pengaruh indie belum terasa hinga pada pertengahan tahun 1990an. Namun, sebelum mengenal istilah indie, masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah underground. Berbeda dengan indie, musik underground cenderung keras. Pas Band merupakan band yang memulai tradisi merilis album secara Indie. Mereka pun sukses menjual album mereka sebanyak 5.000 kopi. Karena keberhasilan Pas Band, akhirnya banyak band metal dan rock yang mengikuti jejak mereka.
Pure Saturday adalah band indie pertama selain metal yang membuat album rekamannya sendiri pada tahun 1995. Disusul oleh Mocca yang berhasil menjual album mereka hingga menembus angka di atas 100.000 kopi. Keberhasilan Mocca kemudian membawa dampak pada band-band Indie di Indonesia hingga sekarang.

Nah, itu tadi merupakan pengertian dan sejarah singkat mengenai band Indie. Buat kamu yang punya band, ini saatnya kamu berkarya dengan menciptakan lagu kamu sendiri dan memasarkannya lewat jalur indie. Selama lagu kamu bagus, band kamu akan diterima di pasaran.

Sedikit Playlist music indie kesukaan ane  :
1. Banda Neira
2. SORE
3. White Shoes & The Couples Company
4. TATLO
5. FIersa Besari
6. Fourtwnty
7. Effect Rumah Kaca
8. Float
9. Endah & Rhesa
10. Dialog Hari ini
11. Pygmy Marmoset
12. Rusa Militan
13. tulus (x)

dan masih banyak lagi yang lain,, monggo kalau mau menambahi...

biasanya update terbaru ane pantau  DISINI 

sumur 

Tuesday 27 November 2018

Umur kepala dua mikir apa aja?


Well, welcome umur kepala dua kepada kalian yang sekarang menginjak nya dan selamat bagi kalian yang telah berfikir sejalan dengan saya, dikira pemikiran ane musti bener apa 

Cuman, saya yakin sekali disini rata-rata yang merasakan keresahan ini yang ingin mengejar impian mengemban keluarga yang menyenangkan dengan dimulai dari pacaran dahulu untuk saling mengenal lebih dekat dengan pasangan kita nantinya sebelum berlanjut ke jenjang pelaminan
mencari pasangan untuk sehidup semati ga sesimpel drama koriyah, hongkong atau eropa
Yah kalo masih duduk dibangku sekolah mungkin bisa lah ada yang samaan dikit kisahnya ma drama-drama alay yang ada di televisi, di tabrak tatapan muka jadian 
Oke lanjut, apa saja sebenernya secara garis besar poin penting yang harus difikirkan untuk menjalin hubungan di umur yang telah berkepala dua ini?!



1. Tanggung Jawab 
Tak perlu dipertanyaakan tanggung jawab merupakan suatu hal yang sangat penting untuk berhubungan dengan pasangan
Bukan dari apa yang kita miliki sekarang, namun apakah kita mampu untuk membahagiakan pasangan merupakan hal yang berat untuk dijalani
Tanggung jawab tidak melulu soal materi yang kita bisa berikan, namun menjaga komitmen termasuk dari sebuah tanggung jawab yang besar
Terutama dalam membuat janji, jangan pernah berani berjanji jika tidak dapat menepatinya-quote instagram emoticon-Ngakak (S)
Banyak sekali dalam berhubungan sesama pasangan saling mengenyangkan pasangannya dengan janji-janji manisnya tanpa memikirkan sebab-akibat nya
wal hasil tidak berjalan mulus sebuah hubungan tersebut


Quote:

Spoiler for Mulustrasi empat
2. Kepercayaan 

Menjadi di percaya sekaligus memilih orang yang dipercaya merupakan hal yang amat sulit
Banyak sekali pertimbangan yang harus difikirkan mulai dari hal sepele hingga hal yang penting
Terutama jangan mengedepankan ego dengan tidak mempercayai pasangan, namun berusaha lah menjadi orang yang bisa dipercaya
Dalam kasus tersebut kemungkinan agan akan mendapatkan feedback yang bagus dari pasangan agan dan komitmen pun terjaga


3. Visi & Misi 


Ingat juga apa tujuan agan/sista melakukan pacaran, apakah dengan membawa hingga ke pelaminan?, koleksi mantan?, atau untuk dijalanin saja dulu?
presepsi memang tidak bisa untuk disamakan, tapi berbeda dengan tujuan yang masih berkemungkinan dapat diselaraskan
Setiap individu melakukan hubungan dalam artian berpacaran memiliki tujuan yang bervariasi, tujuan dalam hal tersebut setidaknya di selaraskan saat sebelum jadian
Banyak sekali hubungannya yang tidak berjalan lama hanya gara-gara masalah tujuan yang tidak jelas dibawa kemana


4. Kepribadian
Kecocokan kepribadian sangat penting ketika mencari pasangan di umur yang sudah tidak lagi anak-anak
Perbedaan tidak selalu menjadi pelengkap, seperti misalnya hobi yang berbeda alangkah nyaman nya jika pasangan memiliki hobi dan kesukaan yang sama bukan?
Tak perlu ribet dalam menghabiskan waktu karena saling sama-sama menyukai hal tersebut, perpecahan akibat hal sepele pun bisa berkurang
Kepribadian diperlukan pendekatan dengan waktu yang cukup, tapi tidak dinilai menentu dengan kuantitas kedekatakan
kedekatan dinilai dari kualitas nya, jadi untuk waktu dari kedekatan bisa sangat bervariatif bukan lama atau sebentar


Quote:

Spoiler for Mulustrasi lima
5. Beragama
Beragama, berbeda dengan berbeda agama ya gan
Maksut ane disini agama adalah suatu kepercayaan dimana banyak mengajarkan tentang banyak kebaikan didunia
untuk permasalahan berbeda agama itu tergantung dengan individu masing-masing ya
disini ane hanya memperjelas pentingnya orang dalam beragama, karena ane masih percaya bahwa tidak ada satu pun agama yang mengajarkan tentang keburukan
beragama tidak hanya asal tertulis di KTP namun darimana mereka mendalami sebuah agama tersebut dengan keyakinan, tidak peduli agama apa yang dianut
dan orang beragama selalu memiliki sifat kebaikan didalam hati mereka, sangat rekomen untuk menjadi sebuah pasangan bukan?


Quote:

Spoiler for Mulustrasi enam
6. Pastikan itu Cinta bukan Nafsu belaka!
Untuk mencari pasangan, yang tepat tentunya kita harus paham betul apakah itu hanya obsesi sementara atau cinta pada pandang pertama
Cara paling simpel membedakan antara cinta dan obsesi sangat mudah, dimana cinta tak ingin memiliki sebaliknya dengan obsesi
Walau begitu, tetap pada kenyataan dan berlaku realistis tidak menganggap dia segalanya dan selalu fokus untuk tujuan kehidupan mendatang agan/sista sendiri
Karena percayalah yang namanya tulang rusuk tidak akan tertukar dari tempatnya 


Quote:

KESIMPULAN
Benar kata mereka "mencari pasangan akan semakin selektif seiring dengan berjalan nya umur yang semakin tua"
Mungkin bisa berbeda setiap individu, dalam penyikapan dan soal selera serta apa yang dimiliki, stop untuk bicara munafik menerima apa adanya!
Ingat bahwa observasi TS tidak 100% akurat walaupun jaminan kalian setuju



sumurnya

KEBEBASAN JADI KEBABLASAN



Siapa yang tak ingin bebas? semua orang pun pastinya ingin bebas dalam menjalani setiap kehidupannya tanpa ada kekangan sehingga bisa melakukan apa saja yang disukai. Kebebasan merupakan sesuatu yang berharga dalam hidup yang selalu di dambakan setiap orang, Ketika kebebasan itu tiada pastinya seseorang akan mencoba mencari kebebasan dengan berbagai cara meskipun cara yang ditempuhnya kurang baik.


Di masa sekarang ini tentunya kebebasan begitu terasa, mulai dari bebas berpendapat, bebas berbicara, bebas berekspresi dan lain sebagainya membuat hidup yang dijalani menjadi seru adanya. Teknologi dan informasi di masa kini serta internet menjadi sebuah fasilitas untuk mengekspresikan kebebasan seseorang baik dalam sebuah karya atau hanya sekedar kata. Bicara tentang kebebasan itu sendiri sudah seharusnya kita syukuri karena kebebasan yang kita jalani membuat tak ada hambatan atau halangan yang berarti yang menjegal kebebasan dalam hidup kita.

Namun di dalam setiap kebebasan sendiri tentunya seringkali tersimpan jebakan, bebas yang kita jalani dalam hidup ini tentu menyenangkan akan tetapi pada ujungnya kebebasan dalam hidup ini memliki batasnya dan tak bisa hidup bebas-sebebas bebasnya. Hidup ini tak lepas dari aturan dan norma, itulah realita dalam hidup kita. Banyak orang yang mencari kebebasan dalam hidupnya namun pada ujungnya seringkali menjadi kebebasan yang kebablasan.

Kita memang bebas untuk berbicara dan mengemukakan pendapat, namun jika kita terlalu bebas mengemukakan pendapat pada ujungnya malah menjadi hate speech, bicara SARA, hingga menyebar hoax yang ujungnya berurusan dengan hukum. Tidak salah memang dalam mengemukakan pendapat, namun alangkah baiknya sampaikan dengan bijak dan tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau kotor.

Dalam hal bergaul pun kita bebas bergaul dengan siapa saja, namun pergaulan yang terlalu bebas pun pasti bisa membahayakan diri sendiri seperti terjerumus pada sesuatu yang salah, ikut ikutan bertindak kriminal dan lain sebagainya. Memilih pergaulan memang sudah seharusnya dilakukan, hal ini bertujuan agar kita tetap berada pada sesuatu yang benar dan tidak terjebak pada kesalahan yang menenggelamkan hidup kita sendiri.


Menggunakan teknologi masa kini termasuk bermain internet dan media sosial pun kita harus bisa bijak, tak semua hal bebas di ekspesikan begitu saja di media sosial seperti keluhan, masalah pribadi, penghinaan dan sebagainya yang lebih baik tidak di umbar di media sosial. Tanpa mengatakan di media sosial itu lebih baik karena menghargai privasinya sendiri ketimbang harus mempermalukan dirinya sendiri di muka umum.

Hidup kita memang membutuhkan sebuah kebebasan, namun sudah seharusnya kita bisa memahami hidup ini bahwa bebas yang secara berlebihan pun tidaklah baik. Nikmatilah kebebasan namun dalam sewajarnya saja dan jalani hidup ini dengan baik tanpa tergoda oleh kebebasan tiada batas yang hanya sebuah hal semu belaka. 

Monday 26 November 2018

SEBERAPA PENTINGKAH SEKOLAH???


Pendidikan merupakan salah satu yang sangat diperjuangkan Pemerintah Indonesia bagi masyarakatnya. Berbagai program dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki pendidikan masyarakat Indonesia seperti kartu jakarta pintar, dana bantuan operasional sekolah (BOS), beasiswa bidik misi, beasiswa LPDP, program wajib belajar 9 tahun dan masih banyak lainnya. Tidak hanya dari pihak pemerintah, pihak swasta juga ikut andil dalam bidang pendidikan dengan cara memberikan beasiswa maupun mendirikan lembaga pendidikan non komersil. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah maupun swasta berkonsentrasi terhadap sektor ini.

Keinginan membangun sektor pendidikan agar merata bagi masyarakat, seringkali dicederai oleh ulah oknum – oknum yang menghina sektor ini. Oknum artis dangdut yang baru saja berkomentar di media sosial bahwa sekolah itu tidak penting. Oknum masyrakat yang merasa bahwa dapat hidup tanpa harus bersekolah ataupun oknum mantan pelajar atau mahasiswa yang merasa tidak mendapatkan hasil dari bersekolah atau kuliah. Oknum – oknum ini merasa tidak mendapatkan hasil dari bersekolah. Mereka merasa bahwa ketika terjun ke dunia kerja atau usaha, mereka harus belajar ulang kembali ataupun ilmu mereka tidak digunakan.


Sekolah maupun universitas adalah tempat bagi seseorang untuk belajar sebelum terjun ke dunia kerja maupun  usaha . Apabila proses pembelajaran dilaksanakan dengan benar tanpa adanya kecurangan agar hanya dapat lulus, maka seseorang akan merasakan manfaat dari sekolah tersebut. Seorang teknisi mesin lulusan sekolah teknik mesin (STM) ataupun sarjana teknik tidak akan merusak mesin yang harganya puluhan milyar karena mengetahui prosedur penanganannya atau perbaikannya. Bandingkan apabila seorang teknisi mesin yang berasal dari pengalaman saja tanpa sekolah, maka teknisi tersebut mungkin saja dapat merusak mesin karena belum tahu prosedurnya serta sistem coba – coba.  Anda tentu saja tidak mungkin coba – coba di perusahaan tempat kalian bekerja karena dapat merugikan perusahaan tersebut. Nah sekolah ataupun universitas merupakan tempat kalian untuk “try dan error” bersama dengan dosen ataupun pengajar. Setidaknya kalian mengetahui dasarnya dan  melakukan sistem coba – coba yang tidak buta.

Selain mengajarkan skill, pendidikan sekolah juga mengajarkan agar anda dapat diterima oleh masyarakat. Namun sayangnya masih saja ada orang terdidik yang justru melakukan suatu hal yang tidak wajar di masyarakat bukan . Inilah yang menyebabkan masyrakat mungkin merasa bahwa pendidikan sekolah itu tidak penting. Pemikiran itu jelas sangat salah karena orang terdidik yang melakukan hal yang tidak wajar ataupun melanggar etika sebenarnya mengetahui perbuatannya itu salah. Mereka mengetahui bahwa itu salah namun tetap melakukannya demi kepentingan ekonomi, maupun politik. Jadi janganlah berpikir bahwa mereka tidak tahu itu salah namun merekalah yang memilih melakukan hal tersebut dengan motif tertentu.

Ada beberapa anggapan lain bahwa tidak tamat sekolah pun dapat menjadi orang terkaya di dunia ataupun menjadi presiden ataupun menteri. Pemikiran dan anggapan ini terus berkembang di masyarakat yang justru menyesatkan asumsi masyarakat. Mereka yang sukses tanpa pendidikan sekolah sebenarnya terdidik juga melalui pengalaman, percobaaan dan kesalahan yang berulang. Mereka berkali – kali gagal sebelum mencapai kesuksesan tersebut. Mereka melakukan pergorbanan yang banyak disebabkan proses pembelajaran otodidak tersebut. Bayangkan seorang yang tidak terdidik melakukan investasi saham di bursa efek, mereka pasti akan berinvestasi dengan cara mereka sendiri yang beraneka ragam  sedangkan seorang yang terdidik pasti akan melakukan analisa keuangan, survey, prediksi masa lalu. Mereka tentu akan lebih matang karena telah belajar di sekolah maupun universitas sedangkan yang tidak terdidik tentu akan matang juga apabila telah mengalami berbagai macam pengalaman rugi. Seberapa besar kalian sanggup untuk menanggung kerugian di dunia nyata akibat “try and error” atau sistem coba – coba.

Pemikiran Pendidikan Sekolah “Tidak Penting” itu Salah Besar


Dengan melalui pendidikan sekolah maupun universitas, anda akan meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi karena anda sudah mengetahui dulu melalui proses pembelajaran. Anda tidak akan mengulang kesalahan yang dilakukan pendahulu kalian di jaman dulu.

Pemikiran Pendidikan Sekolah “Tidak Penting” itu Salah Besar


Mengapa pendidikan sekolah direndahkan orang – orang ?

Pendidikan sekolah maupun universitas seringkali direndahkan orang karena proses pembelajaran yang gagal. Oknum – oknum pihak penyelenggara pendidikan seringkali menciderai proses pembelajaran. Pihak yang dididik pun seringkali menghalalkan segala cara agar dapat lulus tepat waktu tanpa mendapatkan pembelajaran yang baik. Nah pihak – pihak ini juga yang seringkali menghina proses pembelajaran.

Selain proses pembelajaran yang gagal, seringkali orang sukses yang tanpa sekolah mengagungkan kesuksesannya dengan berkata “ saya saja bisa sukses tanpa harus sekolah”. Kesombongan manusia yang menutupi kekurangannya justru mempengaruhi pemikiran orang lainnya untuk tidak bersekolah. Menjadi sukses tanpa sekolah itu bisa tapi risiko kegagalannya juga sangat besar dibanding mereka yang bersekolah. Jadi apakah anda akan mengambil risko besar tersebut atau meminimalisir risiko tersebut?. Anda yang memilih



Sumur :disini

Monday 13 August 2018

Penerapan Bilangan Bulat Dalam Kehidupan



 APLIKASI BILANGAN BULAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Bilangan bulat memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua terapan Matematika harus menggunakan bilangan real. Aplikasi bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari misalnya:
1. Plat Motor, semuanya bilangan bulat dan tidak ada plat motor yg berangka pecahan.
2. Nomor telepon, nomor handphone
3. Nomor rekening bank
4. Nomor Induk Siswa, No.Urut dan slain-lain
Semua contoh-contoh di atas merupakan bilangan bulat. Jadi, meskipun ada himpunan bilangan yang lebih luas dari himpunan bilangan bulat, yaitu bilangan real, bilangan bulat tetap perlu digunakan dan dipelajari. Kita ingat kembali bilangan cacah yaitu : 0, 1, 2, 3, …. Hasil penjumlahan dua bilangan cacah adalah bilangan cacah juga. Sedangkan pada operasi pengurangan dua bilangan cacah akan muncul masalah ketika pengurangnya lebih besar dari yang dikurangi, sehingga muncullah bilangan bulat negatif. Gambaran lain untuk menunjukkan munculnya bilangan bulat negatif misalnya sebagai berikut :
Dalam pengukuran suhu dengan termometer berskala Celsius, titik didih air adalah100 dan titik beku air adalah 0. Untuk suhu di bawah titik beku air maka skala termometer diperpanjang ke bawah. Suhu di bawah nol ditulis –5 dan dibaca “lima derajat Celsius di bawah nol”. Untuk suhu di atas nol ditulis tanpa tanda +, sehingga suhu 32di atas nol cukup ditulis 32.
Berdasarkan gambaran di atas kita dapat membuat garis bilangan yang memuat bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif. Himpunan bilangan bulat positif, nol, dan himpunan bilangan bulat negatif membentuk himpunan bilangan bulat. Dalam garis bilangan bilangan bulat negatif terletak di sebelah kiri nol dan bilangan bulat positif terletak di sebelah kanan nol. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat dapat digambarkan dalam cara berjalan pada garis bilangan berikut ini :
1. Mulai berjalan (start) pada posisi 0 dan menghadap ke kanan
2. Berjalan maju untuk menyatakan bilangan positif dan berjalan munduruntuk menyatakan bilangan negative.
3. Tetap di tempat untuk menyatakan nol.
4. Arah terus untuk menyatakan operasi penjumlahan (+).5. Arah berbalik untuk menyatakan operasi pengurangan (-)
Contoh :
1. Untuk menentukan hasil penjumlahan 4 + 3 pada garis bilangan :Mulai dari 0 menghadap ke kanan.4 berarti maju 4 langkah+ berarti terus3 berarti maju 3 langkahmaka diperoleh 4 + 3 =72.
2. Untuk menentukan hasil pengurangan 5 –(-2) pada garis bilangan :Mulai dari 0 menghadap ke kanan.5 berarti maju 5 langkah- berarti berbalik arah-2 berarti mundur 2 langkahmaka diperoleh 5–(-2) = 7
Berdasarkan pengalaman di atas dapat dilakukan operasi penjumlahan danpengurangan pada bilangan bulat negatif lainnya sehingga diperoleh aturan berikut ini :
1. –a + (-b) = -(a + b)
2. 2. –a – (-b) = -a + b



Penerapan pada Termometer
Pernahkah Anda memperhatikan termometer? Termometer adalah alat yang digunakan untuk  mengukur SUHU suatu zat. Pada pengukuran menggunakan termometer, untuk menyatakan suhu di bawah 0° C digunakan tanda negatif.

Selama bulan Januari suhu tertinggi di kota Berlin, Jerman 2° C di atas titik beku (0° C) dan suhu terendah 3° C di bawah titik beku. Bilangan apakah yang digunakan untuk kondisi cuaca seperti di kota Berlin? Cukupkah bilangan asli atau bilangan cacah untuk menyatakan kondisi suhu tersebut?

Perhatikanlah uraian berikut ini. Untuk suhu 2° C di atas titik beku (0° C) biasa ditulis +2° C atau 2° C, sedangkan untuk suhu 3° C di bawah titik beku (0° C) biasa ditulis –3° C. Bilangan +2 dan –3 adalah contoh bilangan bulat dan berturut-turut disebut bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif (+2 dibaca positif 2 dan –3 dibaca negatif 3).


Penerapan pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Para peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) pada ujian matematika ditetapkan aturan bahwa jika siswa menjawab benar suatu butir soal diberi skor 4, jika tidak menjawab diberi skor 0, dan jika menjawab salah diberi skor –1. Misalnya, jika ada 40 soal. Kamu bisa menjawab 25 soal dan dari jawaban soal tersebut ternyata yang benar hanya 10 soal. Berapakah nilai kamu jadinya?
Iklan
Dari 40 soal yang terjawab dengan benar ada 10 soal, yang terjawab salah ada 15 soal dan sisanya lagi 15 soal tidak di jawab. Jika menjawab benar di beri skor 4 maka nilai kamu untuk jawaban benar adalah 10 x 4 = 40, sedangkan karena kamu juga menjawab 15 soal dengan salah maka skor kamu dikurangi lagi (menjawab soal salah diberi skor –1) 15 × (–1) = –15. Untuk tidak menjawab soal diberi skor 0 (nol) jadi untuk tidak menjawab soal adalah 15 x 0 = 0. Jadi skor totalnya adalah skor menjawab benar + skor menjawab salah + skor tidak menjawab: 40 + (–15) + 0 = 25

Penerapan pada Kapal Selam
Selain digunakan pada termometer dan tes ujian SPMB, bilangan bulat juga digunakan pada kapal selam. Kapal selam digunakan untuk kepentingan penjagaan, perang, dan operasi-operasi penyelamatan. 

Oleh karena itu, para penyelam dan kapten kapal selam perlu mengetahui tingkat kedalaman laut. Jika permukaan air laut dinyatakan 0 meter maka tinggi di atas permukaan laut dinyatakan dengan bilangan positif dan kedalaman di bawah permukaan laut dinyatakan dengan bilangan negatif. Misalnya, kedalaman 10 m di bawah permukaan laut ditulis –10 m.

Contoh Soal
Diketahui suhu di dalam suatu ruangan laboratorium 17° C. Karena akan digunakan untuk sebuah penelitian, maka suhu di ruangan tersebut diturunkan 25° C lebih rendah dari suhu semula. Berapakah suhu di ruangan itu sekarang?

Penyelesaian:
Suhu awal 17° C dan diturunkan 25° C maka suhu akhir yakni:
=> 17° C – 25° C = –8° C
Jadi suhu di ruangan laboratorium sekarang adalah –8° C atau 8 °C di bawah titik 0°.

SOURCE